Wakil Senior Uni Eropa untuk Kebijakan Luar Negeri dan Keamanan Federica Mogherini mengadakan pembicaraan dengan Menteri Luar Negeri Myanmar Aung San Suu Kyi, hari Selasa (2/5) kemarin. Mogherini seusai pembicaraan menyatakan, UE akan terus mendukung Myanmar mewujudkan transisi demokrasi, mendorong proses perdamaian dan rekonsiliasi. Akan tetapi, kedua pihak memiliki perselisihan mengenai masalah kaum Rohingya.
Aung San Suu Kyi memulai kunjungan pertamanya ke Eropa setelah menjabat sebagai menteri luar negeri Myanmar, dan Markas Besar Uni Eropa di Brussel menjadi tempat pertama yang dikunjungi.