Vietnam: "Satu Sabuk Satu Jalan" Adalah Platform Kerja Sama Dunia
  2017-05-08 12:01:26  CRI

Forum Satu Sabuk Satu Jalan untuk Kerja Sama Internasional (BRF) akan digelar di Beijing pada 14 dan 15 Mei mendatang, 28 kepala negara dan pemerintah telah memastikan kehadiran di BRF, termasuk Presiden Vietnam Tran Dai Quang. Baru-baru ini beberapa pakar dan ilmuwan menyatakan, inisiatif "Satu Sabuk Satu Jalan" sesuai dengan strategi pembangunan negara-negara di dunia, dan telah dijadikan sebagai platform efektif bagi pertukaran dan kerja sama antara negara-negara di dunia.

Wakil Profesor Akademi Ilmu Sosial Vietnam, selaku kepala proyek penelitian "Satu Sabuk Satu Jalan" Phung Thi Hue menyatakan, inisiatif "Satu Sabuk Satu Jalan" yang diajukan Presiden Xi Jinping memang sesuai dengan tren umum perpaduan ekonomi dunia. Dia berpendapat, inisiatif "Satu Sabuk Satu Jalan" yang diajukan Tiongkok pada 2013 memang memiliki banyak persamaan dengan rencana pembangunan "Dua Koridor ,Satu Lingkaran" yang dikemukakan Vietnam.

Pada 2015, pemerintah Vietnam resmi mengumumkan rencana pembangunan "Dua Koridor, Satu Lingkaran". Saat ini pemimpin Vietnam dan Tiongkok telah mencapai kesepahaman mengenai penyinergian "Dua Koridor, Satu Lingkaran" dengan inisiatif "Satu Sabuk Satu Jalan". Kedua negara menyatakan akan aktif membahas dan meneliti proyek-proyek konektivitas di bawah kerangka "Dua Koridor, Satu Lingkaran" dan "Satu Sabuk Satu Jalan", untuk menyejahterakan rakyat kedua negara.

Mantan Rektor Institut Diplomatik Vietnam Vu Duong Huan menyatakan, kehadiran Presiden Vietnam Tran Dai Quang di BRF akn menjadi sebuah peluang kerja sama yang penting, baik bagi Vietnam maupun perusahaannya.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040