Presiden Tiongkok Xi Jinping kemarin (13/5) di Beijing menemui Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak yang menghadiri forum puncak kerja sama internasional "One Belt One Road" (OBOR).
Xi Jiping menunjukkan, Tiongkok dan Malaysia adalah tetangga yang berhadapan dengan laut, kedua negara adalah sahabat dan mitra yang saling percaya, saling menghormati, kerja sama dan menang bersama. Pihak Tiongkok bersedia bersama dengan pihak Malaysia untuk merancang gambar biru perkembangan hubungan kedua negara, mendorong kemitraan strategis komprehensif untuk mencapai keberhasilan besar.
Malaysia adalah negara penting di atas Jalan Sutra Maritim pada zaman kuno, juga merupakan negara sepanjang jalan yang paling awal menanggapi proposal OBOR, lebih-lebih adalah salah satu negara yang paling awal memperoleh manfaat dari pembangunan OBOR. Pihak Tiongkok bersedia mendorong kedua negara untuk mencapai manfaat yang lebih banyak dalam pembangunan OBOR.
Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak menyatakan, ia setuju atas pernyataan Xi Jinping bahwa kedua negara tidak saja adalah tetangga, lebih-lebih adalah sahabat. Ia bersedia terus berupaya untuk mendorong hubungan kedua negara ke level yang lebih tinggi, lebih mendalam dan lebihluas, meningkatkan perdagangan, investasi, pembangunan infrastruktur, kerja sama antara masyarakat dan keamanan anti terorisme. Proposal OBOR yang bersejarah akan membawa perubahan amat besar bagi kawasannya bahkan bagi seluruh dunia. Pihak Malaysia bersedia aktif berpartisipasi dalam kerja sama terkait.