Dilansir dari Kantor Berita Xinhua, Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Sen di Beijing, pada Selasa (16/5) kemarin. Kunjungan Hun Sen ke Tiongkok kali ini dalam rangka menghadiri Forum "The Belt and Road" untuk Kerja Sama Internasional (BRF).
Li Keqiang menunjukkan, pemerintah Tiongkok berupaya meningkatkan level kerja sama Tiongkok-Kamboja secara menyeluruh, dan bersedia mempercepat sinergi strategi dengan Kamboja, guna mendorong peningkatan kualitas dan kuantitas perdagangan bilateral. Kedua pihak hendaknya menitikberatkan proyek kerja sama di bidang kapasitas produksi, investasi, dan pertanian, dalam rangka mendorong pembangunan ekonomi dan sosial Kamboja, serta memperbaiki kehidupan rakyat Kamboja. Di samping itu, kedua pihak juga dapat memperdalam kerja sama di bidang pertahanan dan penegakan hukum, dan meningkatkan pertukaran di bidang pendidikan, pariwisata, perlindungan benda budaya serta pengobatan dan kesehatan.
Hun Sen menyatakan, kamboja menghargai persahabatan tradisional kedua negara, dan bersedia melaksanakan kesepakatan yang dicapai dengan Tiongkok. Kamboja bersedia mempertahankan pertukaran tingkat tinggi, dan meningkatkan kerja sama kedua negara di bidang perdagangan dan investasi, infrastruktur, pertanian dan irigasi, iptek, pariwisata, serta keamanan dan penegakan hukum. Hun Sen menambahkan, kedua negara hendaknya mempererat konsultasi dan koordinasi dalam urusan regional maupun internasional, dalam rangka mendorong hubungan persahabatan Kamboja-Tiongkok berkembang ke level yang lebih tinggi. Kamboja menyampaikan selamat atas kesuksesan penyelenggaraan BRF. Pihaknya akan terus mendorong perkembangan hubungan ASEAN-Tiongkok dan kemajuan Kerja sama Sungai Lancang-Mekong, demi bersama-sama memelihara perdamaian dan kestabilan serta kemakmuran pembangunan di kawasan ini.