Zhang Dejiang mengatakan, kontak antara Tiongkok dan Filipina telah bersejarah ribuan tahun, dan kerja sama yang bersahabat merupakan arus utama dalam hubungan kedua negara. Pada tahun lalu Presiden Rodrigo Duterte mengadakan kunjungan ke Tiongkok. Presiden Xi Jinping dan Presiden Duterte mencapai kesepakatan penting untuk memperbaiki dan mengembangkan hubungan Tiongkok-Filipina. Hubungan kedua negara diperbaiki secara menyeluruh, dan kerja sama antara kedua negara memasuki tahap yang baru. Beberapa hari lalu, Presiden Xi Jinping sekali lagi mengadakan pertemuan dengan Presiden Duterte yang menghadiri Forum The Belt and Road untuk Kerja Sama Internasional (BRF) di Beijing. Kedua kepala negara mencapai kesepakatan baru terkait pembangunan hubungan kedua negara di masa depan. Pihak Tiongkok bersedia bersama Filipina memelihara kepercayaan, memperkuat komunikasi strategis, memperdalam kerja sama pragmatis, mencekam peluang perkembangan hubungan kedua negara, bersama-sama mendorong hubungan Tiongkok-Filipina agar mencapai kemajuan yang lebih besar.
Pantaleon Alzarez mengatakan, prestasi yang dicapai Tiongkok sangat mengagumkan. Pihak Filipina mendukung inisiatif One Belt One Road yang diajukan pemimpin Tiongkok, dan menganggap inisiatif ini akan mendorong pembangunan dan kemakmuran negara-negara Asia. Senat dan DPR Filipina tegas mendukung kebijakan Presiden Duterte terhadap Tiongkok, dan bersedia mengambil tindakan positif untuk memberikan jaminan hukum bagi kerja sama pragmatis Filipina-Tiongkok di berbagai bidang. DPR Filipina berhadap dapat memperkuat komunikasi dan kerja sama dengan KRN Tiongkok dengan cara membentuk tim persahabatan parlemen.