Dalam upacara penganugerahan kemarin (24/5) di Markas Besar PBB, medali "Dag Hammarskjold" PBB dianugerahi kepada personil pemelihara perdamaian PBB yang tewas pada 2016, untuk memuji prestasi mereka kepada usaha perdamaian dan keamanan internasional. Dengan mewakili pahlwan pemelihara perdamaian Tiongkok Shen Liangliang, Li Lei dan Yang Shupeng yang tewas dalam aksi pemeliharaan perdamaiaan PBB pada 2016, Duta Besar Tiongkok untuk PBB Liu Jieyi dan Kepala Misi Militer Tiongkok untuk PBB Huang Xueping menerima medali "Dag Hammarskjold".

Upacara itu dihadiri oleh Sekjen PBB Antonio Guterres, Wakil Sekjen PBB untuk Operasi Perdamaian PBB Jean-Pierre Lacroix beserta para wakil dari pasukan pemelihara perdamaian PBB.

Di Depan uapcara itu, Sekjen PBB Antonio Guterres menyampaikan terima kasih atas kontribusi dan korban yang dilakukan pasukan pemelihara perdamaian dari semua negara pengirim pasukan pemelihara perdamaian PBB. Dia menyatakan, personil pemelihara perdamaian yang berasal dari negara yang berbeda berkumpul bersama untuk mewujudkan tujuan perdamaian dunia, memberikan kontribusi masing-mnasing dengan keberanian luar biasa, bahkan ada yang sampai tewas. Kepada pahlawan-pahlawan yang tewas, PBB menyampaikan penghargaan dan kehormatan yang tertinggi kepada mereka. Ke depan, dengan upaya bersama dari komunitas internasional, PBB akan meningkatkan kekuatan dan mengambil segala tindakan untuk terus mengintensifkan perlindungan keamanan kepada personil pemelihara perdamaian PBB.

Dubes Tiongkok untuk PBB Liu Jieyi menyatakan, pasukan pemelihara perdamaian Tiongkok antara lain Shen Liangliang, Li Lei, Yang Shupeng tewas akibat serangan dalam aski pemeliharaan perdamaian pada 2016. Mereka setia pada misinya dan juga memberikan kontribusi tanpa pamrih. Ke depan, Tiongkok akan seperti yang sudah-sudah terus mendukung usaha damai internasional. Komitmen Tiongkok kepada pemeliharaan perdamaian PBB adalah tegas dan tak akan berubah.