Presiden Korea Selatan (Korsel) Moon Jae-in kemarin (30/5) memerintahkan Kantor Keamanan Nasional dan Kepala Sekretariat Urusan Sipil untuk menyelidiki penambahan empat alat peluncur sistem anti rudal Terminal High Altitude Area Defense (THAAD) yang masuk ke Korsel tanpa diinformasi terlebih dahulu kepada dirinya.
Sekretaris Pertama Gedung Biru Yoon Yong-chan dalam jumpa pers kemarin menyatakan, selain dua alat peluncur THAAD yang sudah ditempatkan di Korsel, 4 peluncur lainnya sudah diangkut ke Korsel secara rahasia. Presiden Korsel Moon Jae-in menyatakan terkejut atas berita tersebut, dan telah meminta Menteri Pertahanan Han Min-koo untuk memberikan penjelasan.
Moon Jae-in memerintahkan penyelidikan secara tuntas atas penambahan empat alat peluncur THAAD, termasuk siapa yang mengambil keputusan dan mengapa keputusan itu tidak diinformasikan kepada warga dan pemerintahan baru.