Kantor Berita Xinhua: IMF hari Senin (24/7) mengumumkan Laporan Proyeksi Ekonomi Dunia edisi terbaru di Kuala Lumpur, Malaysia. Dalam laporan tersebut, IMF sekali lagi menaikkan perkiraan terhadap pertumbuhan ekonomi Tiongkok pada tahun ini dan tahun depan. Kepala Ekonom IMF Maurice Obstfeld dalam sebuah wawancara khusus menyatakan, ekonomi Tiongkok menjaga pertumbuhan stabil dan kuat, hal ini berpengaruh besar bagi ekonomi dunia, Tiongkok akan terus merupakan pendorong utama bagi pertumbuhan ekonomi dunia.
IMF meningkatkan perkiraan terhadap pertumbuhan ekonomi Tiongkok untuk tahun ini dan tahun depan masing-masing sebesar 0,1 dan 0,2 persentase poin menjadi 6,7% dan 6,4%. Keputusan ini diambil mengingat performa kuat yang ditunjukkan ekonomi Tiongkok pada kuartal pertama tahun ini, dan diperkirakan akan terus mendapat dukungan finansial di masa depan.
Dia menyatakan, ditinjau dari segi bobot, Tiongkok merupakan kontributor penting bagi pertumbuhan ekonomi dunia, pertumbuhan ekonomi Tiongkok yang kuat telah mendorong pertumbuhan ekonomi dunia, khususnya ekonomi Asia. "Di masa depan Tiongkok akan terus mempertahankan kedudukan sebagai kontributor utama bagi pertumbuhan ekonomi dunia, dan hal ini sangat penting bagi kemakmuran Asia." Obstelf juga berpendapat, efek spillover ekonomi Tiongkok terhadap ekonomi dunia sangatlah besar. "Seperti apa yang saya katakan tadi, hal yang terjadi di Tiongkok, pengaruhnya tak hanya terbatas di Tiongkok."
Berbicara tentang upaya Tiongkok dalam mendorong globalisasi, Obstfeld menghargai langkah positif Tiongkok dalam mengikuti pembahasan terkait, dan berpendapat Tiongkok dapat mengambil aksi nyata untuk mendorong pembangunan dunia. "Pembangunan One Belt One Road sangat penting, tidak hanya diharapkan mendatangkan banyak investasi infrastruktur, tapi juga dapat mengurangi biaya perdagangan antara daerah, sehingga mendorong perkembangan perdagangan internasional."