Menurut data yang diumumkan bank sentral Tiongkok kemarin (7/9), cadangan valuta asing Tiongkok pada akhir bulan Agustus mencapai sekitar US$ 3,09 triliun, naik berturut-turut pada bulan ketujuh, periode kenaikan yang paling panjang sejak Juni tahun 2014. Pakar menyatakan perlu mengembangkan efisiensi dan fungsi cadangan valuta asing dengan pengaturan strukturisasi, skala cadangan valuta asing Tiongkok memiliki dasar pemeliharaan stabilitas.
Mulai dari tahun ini, ekonomi Tiongkok cenderung membaik, pengaturan struktur berjalan mendalam, target utama lebih baik dari pada yang diperkirakan, stabilisasi ekonomi makro relatif meningkat. Pasar moneter internasional relatif stabil, situasi peredaran capital trans wilayah membaik, pensupaian dan permintaan di pasar valuta aisng pada cenderung stabil, nilai tukar RMB pada pokoknya stabil.
Penanggung jawab Jawatan Administrasi Valuta Asing Nasional Tiongkok menyatakan, pada bulan Agustus, peredaran capital trans wilayah Tiongkok serta pensupkaian dan permintaan di pasar valuta asing pada pokoknya seimbang. Di pasar moneter internasional, harga aset relatif meningkat, sehingga mendorong kenaikan skala cadangan valuta asing.
Rektur Institut Valuta Asing dan Investasi Tiongkok Tan Yaling berpendapat, di satu aspek, Tiongkok perlu menambah jumlah cadangan valuta asing melalui ekonomi entitas, di aspek lainnya mengembangkan lebih lanjut efisiensi dan fungsi cadangan valuta asing dengan pengaturan strukturisasi.
Mengenai perkembangan cadangan valuta asing pada paro kedua tahun ini, Tan Yaling menyatakan, skala cadangan valuta asing Tiongkok memiliki dasar pemeliharaan stabilitas.