Korsel dan AS Akan Revisi Persetujuan Perdagangan Bebas Antara Kedua Negara
  2017-10-06 11:01:49  Kantor Berita Xinhua

Departemen Perdagangan Korea Selatan menyebut bahwa dalam sidang khusus ke-2 Komite Persetujuan Perdagangan Bebas Korsel-AS (FTA), kedua pihak telah mencapai persetujuan untuk memulai perundingan mengenai revisi FTA.

Menurut laporan Kantor Berita Korsel, perwakilan dagang AS menyatakan bersedia meningkatkan kontak dengan Korsel, rancangan revisi perdagangan yang adil dan saling menguntungkan akan dihasilkan dalam waktu dekat.

Laporan menunjukkan, Korsel dan AS berpendapat bahwa FTA akan memainkan peranan positif dalam meningkatkan investasi dan proporsi pasar kedua negara. Dilihat dari jangka panjang, ekonomi Korsel dan AS akan terus mendapatkan keuntungan di atas dasar FTA. Jika AS mempercepat prosedur dalam negeri terkait, perundingan revisi FTA dapat dimulai pada tahun depan. Pengaruh apa saja yang akan didatangkan kepada industri otomotif, besi baja dan pertanian Korsel? Hal ini sangat menarik perhatian.

FTA antara Korsel dan AS berlaku sejak 2012. Korsel menjadi mitra perdagangan terbesar ke-6, nilai total perdagangan antara kedua negara mencapai 112,2 milyar dolar AS. Tapi selama pemilu AS pada tahun lalu, calon presiden Donald Trump menyatakan FTA antara kedua negara adalah keputusan yang menakutkan. Setelah menjadi presiden, Trump berkali-kali menyatakan FTA mengakibatkan defisit besar di pihak AS, sehingga perlu direvisi. Trump juga sempat menyatakan dirinya mempertimbangkan untuk membatalkan FTA dengan Korsel. Di pihak lain, Korsel menekankan bahwa FTA adalah sebuah persetujuan yang bersifat saling melengkapi, dan meminta kedua pihak bersama-sama menganalisa efek ekonomi yang diakibatkan persetujuan tersebut.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040