Sarjana Indonesia Nilai Tinggi Keberhasilan Pembangunan Tiongkok
  2017-10-19 11:35:36  CRI

Kongres Nasional Ke-19 Partai Komunis Tiongkok (PKT) kemarin (18/10) diselenggarakan di Beijing. Laporan yang disampaikan oleh Xi Jinping mengundang perhatian sarjana Indonesia.

Ketua Asosiasi Indonesia Untuk Program Studi Tiongkok Titi Rahardjanti mengatakan, Xi Jinping dalam laporannya secara keseluruhan meninjau kembali berbagai keberhasilan yang dicapai oleh pemerintah dan rakyat Tiongkok di bawah pimpinan PKT. Titi Rahardjanti menyatakan, sejak Kongres Nasional Ke-18, PKT telah mencapai keberhasilan yang mengundang perhatian dunia di bidang-bidang anti korupsi dan penanggulangan kemiskinan, pengalaman tersebut patut dihargai dan dipelajari termasuk Indonesia. Titi Rahardjanti berpendapat, proposal "satu sabuk satu jalan" dapat membawa manfaat bagi rakyat Indonesia, khususnya di bidang-bidang ekonomi, perdagangan dan pendidikan.

Humprey Arnaldo Russel adalah mantan guru Universitas Indonesia. Ia menyatakan, laporan Xi Jinping akan menimbulkan pengaruh positif bagi masyarakat internasional. Di masa depan, Tiongkok tidak saja akan terus mendorong pertumbuhan ekonomi dunia, tetapi juga akan memainkan peranannya yang lebih besar dalam mendorong kerja sama yang saling menguntungkan dan menang bersama antara berbagai negara. Xi Jinping dalam laporannya juga mengutarakan tekad atas perkembangan damai dan kebangkitan bangsa Tionghoa, ini merupakan sinyal positif bagi perkembangan dunia yang damai dan stabil.

Sarjana Indonesia Imron Rosyadi Hamid menyatakan, sosialisme yang berkepribadian Tiongkok sudah memasuki era baru, ini berarti bahwa Tiongkok memiliki target baru dalam pembangunan, hanya selangkah lagi Tiongkok akan mewujudkan impian kebangkitan bangsa. Ia menyatakan yakin bahwa Tiongkok pasti akan melangkah maju ke target tersebut di bawah pimpinan PKT.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040