Media dan Pakar Asia Tenggara Soroti Kongres Nasional Ke-19 PKT
  2017-10-19 11:40:10  Kantor Berita Xinhua

Kongres Nasional ke-19 PKT digelar di Beijing pada Rabu (18/10) kemarin. Xi Jinping mewakili Komite Sentral ke-18 menyampaikan laporan kepada kongres dan telah mengundang perhatian seluruh dunia. Media, pers, ilmuwan dan pejabat negara-negara Asia Tenggara berturut-turut memberikan pengakuan kepada prestasi-prestasi yang dicapai Tiongok sejak kongres nasional ke-18 PKT.

Situs web Vietnam Express menyiarkan secara langsung upacara pembukaan Kongres Nasional ke-19. Situs web tersebut menerbitkan artikel berjudul "Kepentingan Kongres Nasional ke-19 PKT dan Masa Depan Tiongkok". Artikel menunjukkan, Kongres Nasional ke-19 PKT merupakan tonggak bersejarah bagi perkembangan Tiongkok. Dalam waktu lima tahun terakhir, Tiongkok mencapai perkembangan penting di bidang anti korupsi, perbaikan kehidupan rakyat dan penguatan pertahanan. Citra Tiongkok di panggung internasional juga ikut meningkat.

Situs web Kantor Berita Vietnam menerbitkan artikel bertema "Kongres Nasional ke-19 PKT --- Arah Masa Depan Tiongkok". Artikel menunjukkan, sumbangan Tiongkok kepada pertumbuhan ekonomi terus meningkat, dan sedang mengubah percaturan ekonomi dunia. Pelaksanaan Satu Sabuk Satu Jalan telah meningkatkan investasi Tiongkok di berbagai tempat di dunia, dan mendorong konektivitas antar negara, serta meningkatkan kedudukan Tiongkok di panggung internasional.

Wakil Profesor Universitas Nasional Singapura Wang Jiangyu berpendapat, Sekjen Xi Jinping dalam laporan Kongres Nasional ke-19 menunjukkan, Tiongkok akan membentuk Tim Kepemimpinan Pusat untuk mengelolakan negara berdasarkan hukum secara menyeluruh, serta meningkatkan kepemimpinan terpadu untuk membangun Tiongkok yang berdasarkan hukum, ini adalah langkah penting dalam pembangunan hukum di Tiongkok.

Wartawan dari Sin Chew Daily Malaysia Lu Xiuqin mengatakan, Kongres Nasional ke-19 berada PKT di titik krusial. Kongres kali ini melihat kembali sejarah dan meneropong masa depan, yakni merapikan dan menyimpulkan pekerjaan lima tahun lalu, juga menyusun peta jalan bagi perkembangan di masa depan.

Harian Thairath Thailand di situs webnya mencantum artikel berjudul "Kongres Nasional ke-19 PKT Tekankan Pembangunan Ekonomi". Artikel menunjukkan, pembukaan Kongres Nasional ke-19 PKT menarik perhatian seluruh dunia, 2280 delegasi kongres terpilih setelah seleksi ketat di seluruh negeri, , ini adalah faktor penting kesuksesan penggelaran Kongres Nasional ke-19 PKT. Ideologi sosialisme berciri khas Tiongkok di era baru yang diumumkan dalam laporan Kongres Nasional ke-19 dipastikan dapat membuat Tiongkok mencapai prestasi luar biasa pada masa depan, rakyat Tiongkok akan semakin kaya.

Wakil Ketua Komite Kerja Sama Laos-Tiongkok Vichit Xindavong menyatakan, Kongres Nasional ke-19 PKT akan lebih lanjut meningkatkan kepemimpinan terpadu PKT, menyimpulkan prestasi luar biasa PKT di bidang pembangunan negara dan pembangunan sosialisme berciri khas Tiongkok, berpegang teguh pada kebijakan reformasi dan keterbukaan, dan terlebih lagi akan mempercepat direalisasikannya impian kebangkitan kembali Bangsa Tionghoa dan target perjuangan "2 Seratus Tahun". Target perkembangan dan pedoman diplomatik yang disusun Kongres Nasional ke-19 PKT akan mendatangkan pengaruh positif kepada Laos dan seluruh dunia.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040