Laporan Sekjen Xi Jinping yang disampaikan di depan Sidang Kongres Nasional ke-19 Partai Komunis Tiongkok (PKT) telah mengundang perhatian seluruh dunia. Dalam wawancara eksklusif oleh wartawan China Radio Internasional kemarin (22/10), pengarang rubrik terkemuka harian Philippine Star, selaku pakar masalah politik internasional, Wilson Lee Flores menyatakan, laporan Xi Jinping itu mencerminkan keyakinan Tiongkok pada sistem sendiri, juga menginspirasikan negara-negara Asia.
Flores mengatakan, dalam laporannya, Xi Jinping telah menetapkan tujuan perjuangan Tiongkok hingga pertengahan abad ini, ini adalah kecerdasan pemimpin PKT yang sangat berpandangan jauh sekaligus cita-cita dan kepercayaan Tiongkok yang gemilang. Flores berpendapat, sama penting juga, negara-negara Asia harus pula menetapkan tujuan dan target untuk pembangunan masing-masing. Dia mengatakan, selama 10,20 atau 30 tahun ke depan, negara-negara di Asia perlu mendorong cepat pembangunan ekonomi, dan kami bisa menarik pengalaman dari hasil pembangunan Tiongkok, sehingga mewujudkan pembangunan bersamaan dengan Tiongkok.
Keyakinan Tiongkok pada sistem sendiri yang dibicarakan dalam laporan Xi Jinping itu juga menginspirasikan negara-negara Asia. Flores mengatakan, rangkaian sistem Tiongkok memiliki banyak keunggulan yang patut dibelajar oleh negara-negara berkembang di dunia. Kesuksesan Tiongkok menyatakan kepada dunia bahwa tanpa mengopi sistem politik, ekonomi dan kebudayaan dunia barat, negara-negara Asia pun bisa sukses menempuh jalan sendiri.
Dalam laporannya, Xi Jinping menunjukkan bahwa Tiongkok akan terus mempertahankan politik mendasar keterbukaan, aktif mengembangkan hubungan kemitraan global dan memperluas kepentingan bersama dengan negara-negara dunia. Untuk itu, Flores menyatakan, teori dan pola pembangunan global itu yang dipegang Tiongkok adalah tepat dan sukses, patut ditarik oleh semua negara.
Flores mengatakan, Tiongkok selalu menekankan pertukaran dan kerja sama dengan negara-negara ASEAN, Asia bahkan seluruh dunia. Sementara mengupayakan kesejahteraan pribadi, Tiongkok juga menegaskan keterbukaan dan selalu mendorong globalisasi dan aktif melakukan perdagangan dengan semua negara.
Seputar "One Belt One Road" yang dibicarakan Xi Jinping dalam laporannya, Flores mengatakan, inisiatif itu amat penting bagi negara-negara Asia, termasuk juga Filipina. Karena tujuan "One Belt One Road" adalah mewujudkan menang bersama, pembangunan bersama dan kemakmuran bersama di seluruh dunia.