Komentator Berpengalaman Malaysia Menilai Tinggi Arti Penting Kongres Nasional Ke-19 PKT
  2017-10-23 13:41:23  CRI

Komentator berpengalaman surat kabar Utusan Malaysia, Azman Anuar hari Minggu (22/10) mengirimkan sebuah artikel yang berjudul 'Pengaruh Kongres Nasional Ke-19 PKT terhadap Hubungan Malaysia-Tiongkok' kepada CRI. Dalam artikelnya, Azman Anuar memberi penilaian positif kepada prestasi yang dicapai Tiongkok di berbagai bidang di bawah kepemimpinan Partai Komunis Tiongkok (PKT) selama 5 tahun terakhir. Dia berpendapat penyelenggaraan Kongres Nasional Ke-19 PKT mempunyai arti yang sangat penting.

Azman Anuar menyatakan, Organisasi Nasional Melayu Bersatu Malaysia (UMNO) merasa sangat terhormat dapat mengirim utusan untuk menghadiri Kongres Nasional Ke-19 PKT atas undangan PKT. Dia berpendapat hal ini bermanfaat untuk mendorong lebih lanjut pertukaran antar partai kedua pihak, menambah saling kepercayaan politik dan saling pengertian, juga mencerminkan bahwa kedua negara adalah tetangga dan mitra baik. Beberapa tahun terakhir, pertukaran antar partai politik Malaysia dan Tiongkok semakin erat, saling kepercayaan politik meningkat terus, hal ini meletakkan dasar yang kukuh untuk mendorong sinergi strategi pembangunan kedua pihak, serta memperdalam kerja sama pragmatis di berbagai bidang.

Artikel tersebut memberi penilaian tinggi kepada berbagai langkah penting yang diambil Tiongkok dalam mendorong kerja sama antara berbagai negara, termasuk inisiatif 'Satu Sabuk Satu Jalan'. Malaysia adalah negara kawasan ini yang paling awal merespon inisiatif 'Satu Sabuk Satu Jalan'. Malaysia berharap inisiatif tersebut dapat secara lebih lanjut meningkatkan konektivitas berbagai negara di bidang perdagangan dan infrastruktur, mendorong sinergi strategi pembangunan, dan mewujudkan perkembangan bersama.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040