Vietnam dan Tiongkok adalah dua negara dengan sistem sosial yang sama, sehingga Kongres Nasional ke-19 PKT yang sedang diadakan di Beijing sudah sewajarnya menjadi fokus perhatian tokoh-tokoh dari berbagai kalangan di Vietnam.
Mantan Menteri Pendidikan yang juga mantan Dubes Vietnam untuk Tiongkok Tran Van Luat baru-baru ini menerima wawancara khusus dari wartawan CRI. Ia mengatakan dirinya sudah secara seksama mempelajari laporan Kongres Nasional ke-19 PKT yang disampaikan Sekjen Xi Jinping. Ia memberikan penilaian tinggi terhadap pemikiran, argumentasi, rumusan dan langkah baru yang tercantum dalam laporan tersebut. Ia berpendapat bahwa prestasi yang dicapai Tiongkok selama 5 tahun ini akan menjadi pengalaman penting dalam upaya pembangunan dunia.
Ia menunjukkan, prestasi yang dicapai Tiongkok dalam 5 tahun terakhir telah meletakkan dasar kokoh bagi pembangunan di masa depan. Persis seperti yang disampaikan dalam laporan Kongres Nasional ke-19, prestasi itu dicapai berkat perjuangan seluruh partai dan segenap rakyat di bawah kepemimpinan PKT. Pencapaian itu tidak terlepas dari restrukturisasi politik yang terus dilaksanakan di Tiongkok, khususnya pemberdayaan PKT sendiri. Selama 5 tahun ini, PKT terus meningkatkan kemampuan dan kualitas para kader dan anggota PKT, meningkatkan daya juang organisasi partai, dan meningkatkan kemampuan dalam penyelenggaraan pemerintahan negara. Ia menekankan, perjuangan anti-korupsi telah membersihkan partai dan meningkatkan kepercayaan rakyat terhadap partai.