WPM Thailand: Kongres Nasional ke-19 PKT Memiliki Arti Penting Bagi Pembangunan Dunia
  2017-10-25 13:10:59  CRI

Kongres Nasional ke-19 Partai Komunis Tiongkok kemarin (24/10) ditutup di Beijing. Wakil Perdana Menteri Thailand Wissanu Krea-ngam ketika menerima wawancara media Tiongkok kemarin mengatakan, dirinya terus mengikuti agenda Kongres Nasional ke-19, menurutnya, Kongres Nasional ke-19 PKT memiliki arti penting bagi pembangunan dunia.

Wissanu berpendapat bahwa Kongres Nasional ke-19 PKT memiliki pengaruh besar bagi berbagai negara, tidak hanya karena saat ini Tiongkok adalah negara besar di dunia, tetapi Tiongkok juga mengajukan target perkembangan yang baru. Meninjau kembali sejarah yang lalu, kongres-kongres nasional PKT sebelumnya selalu mengeluarkan sinyal reformasi tanpa henti, dan Tiongkok benar-benar dapat mewujudkan komitmennya dalam waktu lima tahun.

Wissanu dalam wawancaranya juga menyatakan, ide Xi Jinping bahwa sosialisme yang berkepribadian Tiongkok pada era baru juga berarti penting bagi Thailand maupun seluruh dunia.

Wissanu mengatakan, Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-ocha sering kali dalam pertemuan kabinet dan pidato televisi menyatakan, harus dengan seksama meneliti pengalaman reformasi dan pembangunan Tiongkok, juga praktek dalam pekerjaan. Wissanu berpendapat bahwa sistem kongres nasional partai yang digelar setiap lima tahun sekali ini dapat menentukan arah perkembangan partai dan negara. Thailand dapat belajar dari Tiongkok untuk menyusun rencana strategis pada jangka panjang, menentukan target yang berkelanjutan, dan memberikan informasi yang jelas kepada masyarakat.

Sejauh ini, Tiongkok sedang melaksanakan Inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan secara aktif, Thailand juga mengajukan strategi pembangunan negara 4.0. Wissanu berpendapat bahwa Thailand dan Tiongkok dapat saling belajar.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040