Para Pimpinan Baru PKT Hadiri Jumpa Pers Bersama
  2017-10-26 12:16:31  CRI

Sidang Paripurna ke-1 Komite Sentral ke-19 PKT yang dibuka di Beijing pada hari Rabu (25/10) telah memilih pimpinan Komite Sentral PKT angkatan baru dengan Xi Jinping sebagai intinya. Dalam jumpa pers, Xi Jinping atas nama para pimpinan Komite Sentral PKT yang baru bersumpah akan menjalankan kewajiban, rajin bekerja, memenuhi amanat dan menunaikan tanggung jawab. Selain itu, ia juga menegaskan target dalam 5 tahun ke depan.

Anggota Politbiro Komite Sentral PKT angkatan baru totalnya berjumlah 7 orang, antara lain Xi Jinping, Li Keqiang, Li Zhanshu, Wang Yang, Wang Funing, Zhao Leji dan Han Zhen. Adapun Xi Jinping terpilih kembali sebagai Sekjen Komite Sentral PKT.

"Dalam Sidang Paripurna ke-1 Komite Sentral PKT tadi, telah dipilih pimpinan Komite Sentral PKT yang baru. Saya dipilih kembali sebagai Sekjen Komite Sentral PKT. Inilah pengakuan terhadap saya, sekaligus dorongan dan motivasi bagi saya. Saya atas nama pimpinan Komite Sentral PKT yang baru berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan segenap kawan di partai. Kami pasti akan menjalankan kewajiban, rajin bekerja, memenuhi amanat dan menunaikan tanggung jawab." Demikian dikatakan Xi Jinping.

Kongres nasional ke-19 PKT yang ditutup pada hari Selasa lalu telah memastikan bahwa sosialisme berkarakteristik Tiongkok kini telah memasuki era baru. Pemikiran Xi Jinping mengenai sosialisme berkarakteristik Tiongkok pada era baru juga telah dicantumkan ke dalam Konstitusi PKT. Kongres juga telah mengadakan pengaturan komprehensif terhadap perkembangan Tiongkok di masa depan.

Xi Jinping mengatakan, "melalui upaya jangka panjang, sosialisme berkarakteristik Tiongkok telah memasuki era baru. Lima tahun ke depan akan menjadi masa krusial bagi kami dalam upaya mewujudkan target perjuangan "Dua Seratus Tahun". Target seratus tahun pertama akan diwujudkan, di saat yang sama, kami juga akan memulai perjalanan menuju target seratus tahun kedua."

Tahun 2018 akan menjadi momen peringatan 40 tahun diberlakukannya reformasi dan keterbukaan di Tiongkok. Pada tahun 2019, Republik Rakyat Tiongkok akan menyambut ulang tahun ke-70 dan tahun 2021 adalah peringatan 100 tahun berdirinya PKT. Xi Jinping menegaskan, reformasi dan keterbukaan merupakan langkah kunci yang menentukan nasib Tiongkok di era kini. Tiongkok akan menyimpulkan pengalaman, secara teguh memperdalam reformasi di berbagai bidang, memperluas keterbukaan, mendorong perkembangan berbagai usaha secara menyeluruh dengan mengimplementasikan konsep pembangunan yang baru. Partai akan memusatkan segenap kekuatan untuk merealisasi target pembangunan masyarakat sejahtera yang moderat tepat pada waktunya dan membangun negara menjadi lebih kuat dan makmur, sehingga dapat membawa kesejahteraan kepada rakyat Tiongkok dan rakyat berbagai negara.

Xi Jinping mengatakan, sejak Kongres Nasional ke-19 PKT dibuka, 452 partai politik utama dari 165 negara di dunia totalnya telah mengirim 855 pesan ucapan selamat kepada PKT. Di antaranya 800 lebih pesan ucapan selamat dikirim oleh kepala negara, kepala pemerintah atau pemimpin partai politik dan organisasi penting. Atas nama Komite Sentral PKT, Xi Jinping menyampaikan terima kasih tulus kepada mereka.

Xi Jinping menyatakan, PKT dan rakyat Tiongkok telah melewati berbagai kesulitan dan rintangan, sehingga menyadari betapa pentingnya perdamaian dan betapa berharganya pembangunan. Rakyat Tiongkok akan secara tegas memelihara kedaulatan, keamanan, hak dan kepentingan pembangunan negara, terus memberikan kontribusi yang lebih besar kepada perdamaian dan pembangunan umat manusia.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040