Diplomasi Negara Besar Berkarakteristik Tiongkok di Era Baru Akan Tunjukkan Banyak Upaya Baru
  2017-10-26 12:21:00  CRI
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Geng Shuang hari Rabu (25/10) dalam jumpa pers rutin di Beijing menyatakan, di bawah bimbingan Pemikiran Xi Jinping Mengenai Sosialisme Berkarakteristik Tiongkok pada Era Baru, Diplomasi negara besar yang berkarakteristik Tiongkok pada Era Baru akan mempertunjukkan banyak prestasi baru, memperlihatkan keadaan baru, dan memberikan kontribusi yang lebih besar demi menciptakan masa depan umat manusia yang indah.

Belum lama ini, Kongres Nasional Ke-19 Partai Komunis Tiongkok (PKT) berlangsung sukses. Jubir Geng Shuang mengemukakan pengaruh Kongres Nasional kali ini terhadap diplomasi Tiongkok. "Secara menyeluruh mengembangkan diplomasi negara besar yang berkarakteristik Tiongkok adalah salah satu bagian penting dalam Pemikiran Xi Jinping Mengenai Sosialisme Berkarakteristik Tiongkok pada Era Baru. Di depan Kongres Nasional Ke-19 PKT, Sekretaris Jenderal Xi Jinping telah memaparkan "rancangan tingkat teratas" atau "top-level design" mengenai diplomasi negara besar yang berkarakteristik Tiongkok pada era baru. Sekjen Xi menunjukkan, diplomasi negara besar yang berkarakteristik Tiongkok hendaknya meendorong pembentukan hubungan internasional tipe baru, dan memajukan pembangunan masyarakat senasib sepenanggungan umat manusia. Rancangan itu telah meringkas target umum diplomasi Tiongkok pada era baru, dan juga telah memperlihatkan harapan kami untuk bekerja sama dengan berbagai negara."

Geng Shuang menekankan, diplomasi negara besar yang berkarakteristik Tiongkok pada era baru dibimbing oleh Pemikiran Xi Jinping Mengenai Sosialisme Berkarakteristik Tiongkok pada Era Baru.

"Dengan dibimbing oleh Pemikiran Xi Jinping Mengenai Sosialisme Berkarakteristik Tiongkok pada Era Baru, diplomasi negara besar yang berkarakteristik Tiongkok akan menjunjung tinggi bendera perdamaian, pembangunan, kerja sama dan menang bersama. Menaati visi kebijakan diplomatik yang menjaga perdamaian dunia dan mendorong pembangunan bersama itu, secara teguh mengembangkan kerja sama yang bersahabat dengan berbagai negara di atas dasar Lima Prinsip Koeksistensi Damai, mendorong pembangunan hubungan internasional tipe baru yang saling menghormati, adil, kooperatif dan menang bersama, berupaya bersama dengan berbagai negara untuk membangun masyarakat senasib sepenanggungan umat manusia, serta membangun dunia yang damai abadi, aman secara umum, makmur, terbuka dan inklusif, serta indah dan bersih."

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040