Tiongkok dan Prancis Sepakat Tingkatkan Kemitraan Strategis dan Komprehensif secara Mantap
  2018-01-10 10:27:12  CRI

Atas undangan Presiden Xi Jinping, Presiden Prancis Emmanuel Macron melakukan kunjungan kenegaraan ke Tiongkok mulai pada 8 Januari. Presiden Xi Jinping dan Presiden Macron mengadakan pembicaraan resmi pada hari Selasa kemarin (9/1). Kepala kedua negara sepakat untuk terus mewarisi tradisi persahabatan dan mendorong hubungan kemitraan strategis dan komprehensif Tiongkok-Prancis secara mantap.

Xi Jinping menyatakan, untuk mendorong hubungan Tiongkok-Prancis agar berkembang secara lebih baik dan lebih cepat, kedua pihak perlu sering melakukan komunikasi yang mendalam. Kedua pihak hendaknya benar-benar menjaga kepentingan inti hati dan keprihatinan serius pihak yang lain, secara sebaik-baiknya menangani perselisihan dan menjamin perkembangan hubungan bilateral secara stabil di jalan yang tepat. Kedua pihak perlunya meningkatkan kerja sama di bidang energi nuklir serta penerbangan udara dan antariksa, terus memupuk titik pertumbuhan yang baru, mendorong kerja sama kedua pihak di bidang pertanian, bahan makanan, pengobatan, perkembangan berkelanjutan kota, manufaktur dan moneter. Xi Jinping berharap kedua negara dapat saling melengkapi di bidang ekonomi digital, kecerdasan buatan (AI) dan manufaktur yang canggih, melakukan kerja sama dalam kerangka Satu Sabuk Satu Jalan demi kemakmuran Eurasia.

Macron menyatakan, Prancis memandang penting kerja sama kedua negara dalam kerangka Satu Sabuk Satu Jalan dan berpendapat bahwa ini mempunyai arti strategis. Ia berharap kedua pihak dapat melakukan komunikasi dan dialog tingkat tinggi di berbagai bidang melalui kunjungannya ke Tiongkok kali ini, serta meningkatkan kerja sama kedua negara di bidang ekonomi, penerbangan udara dan antariksa serta tenaga nuklir, sementara itu terus meningkatkan pertukaran di bidang pendidikan dan kebudayaan. Prancis akan berpaya mendorong hubungan kerja sama Uni Eropa dengan Tiongkok.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040