AIIB Aktif Investasi Pada Infrastruktur
  2018-01-24 10:23:58  Kantor Berita Xinhua

Sudah dua tahun Bank Investasi Infrastruktur Asia (AIIB) beroperasi resmi pada tanggal 16 Januari tahun 2016. Selama dua tahun yang lalu, jumlah anggota AIIB bertambah dari 57 menjadi 84, investasi proyek pembangunan infrastruktur di 12 negara tercatat 24.

Pada pertengahan bulan Desember tahun lalu, dewan komisaris AIIB menerima permohonan Kepulauan Cook, Vanuatu, Belarus dan Ekuador untuk menjadi anggotanya, maka jumlah anggotanya bertambah dari 57 pada awal pendirian AIIB menjadi 84, untuk keempat kali AIIB menerima anggota baru sejak berdirinya.

Semua program investasi AIIB selama dua tahun ini terpusat pada pembangunan infrastruktur. Pada tanggal 11 Desember tahun lalu, AIIB mengumumkan bahwa proyek pertama untuk Tiongkok diterapkan di Beijing, kredit senilai US$ 250 juta digunakan dalam proyek pembangunan jaringan pipa penyalur gas alam. Sementara itu, diterapkan pula pembangunan kereta bawah tanah di India dan pembangunan jaringan pita lebar optikal di Oman.

Data menunjukkan, selama dua tahun yang lalu, jumlah proyek pembangunan infrastruktur dari investasi AIIB mencapai 24 dengan melibatkan 12 negara, nilai total kredit melampaui US$ 4,2 miliar dengan melibatkan proyek-proyek pembaharuan perkampungan kaum miskin, pencegahan banjir, pembangunan pipa gas alam, jalan bebas hambatan serta jalan raya pedesaan, jaringan pita lebar dan sistem tenaga listrik, terutama terpusat pada energi, transportasi dan pembangunan kota.

Yang patut diperhatikan ialah, pada tahun 2017, AIIB memperoleh pengakuan tiga lembaga pemeringkat internasional, yaitu Moody, Standard & Poor dan Fitch serta Komisi Pengawasan Bank Basel. Pengakuan tersebut akan meningkatkan keyakinan investor global terhadap AIIB yang membimbing arah investasi dan pendanaan serta mendorong perkembangan globalisasi di masa depan.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040