Festival Kuliner Tiongkok Digelar di Thailand
  2018-02-20 09:50:57  CRI

Festival Budaya Kuliner Tiongkok digelar di Nakhon Sawan, Thailand pada Senin malam (18/2). Sebanyak seribu lebih tamu disajikan masakan khas bagian timur Tiongkok.

Wakil Perdana Menteri Thailand Wissanu tampak hadiri dalam acara tersebut. Ia mengatakan, tim juru masak dipilih oleh Kementerian Kebudayaan Tiongkok. Tujuannya adalah untuk menyajikan masakan yang pernah dihidangkan dalam jamuan di sela-sela Pertemuan Puncak G-20 di kota Hangzhou pada 2016. Wissanu menyebutkan dirinya juga tertarik masakan tersebut. Sejarah perayaan Tahun Baru Imlek di Nakhon Sawan dapat dilacak sampai 102 tahun. Tradisi itu merupakan hasil persatuan dan persahabatan antara masyarakat Tionghoa dan warga setempat Thailand dalam jangka panjang. Upaya pemerintah Tiongkok dan Thailand dalam penyelenggaraan festival tersebut juga merupakan manifestasi hubungan akrab antara Tiongkok dan Thailand.

Konselor Budaya Tiongkok dari Kedutaan Besar Tiongkok untuk Thailand, Lan Suhong juga menghadiri festival tersebut. Ia menyatakan, pemerintah Tiongkok dan Thailand sudah bertahun-tahun menyelenggarakan kegiatan perayaan Tahun Baru Imlek. Festival tahun ini selain akan digelar di Bangkok, juga akan digelar di Nakhon Sawan dan Chiang Mai. Selain sajian masakan kuliner Tiongkok, juga digelar pameran, pertunjukan dan seminar.

1  2  
Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040