Tiongkok Harapkan Berbagai Pihak Pelihara Momentum Dialog Korut-Korsel
  2018-02-23 10:36:01  CRI

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Geng Shuang dalam jumpa pers hari Kamis kemarin (22/2) menyatakan, Tiongkok mengharapkan berbagai pihak memelihara momentum positif yang didapatkan dengan tidak mudah, demi sedini mungkin membuka jalan bagi diialog antara Korea Utara dan AS. Departemen Luar Negeri Korea Selatan baru-baru ini menyatakan, setelah Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang ditutup, Korsel akan secara ketat memberlakukan sanksi terhadap Korut, sesuai yang ditetapkan resolusi Dewan Keamanan PBB. Di saat yang sama, Korsel akan memanfaatkan suasana dialog Korsel-Korut yang tercipta selama Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang, demi mengupayakan penyelesaian masalah nulir Korut secara damai. Korsel akan berupaya membujuk Korut agar secepatnya mengadakan dialog dengan AS, menjadikan dialog Korsel-Korut dan dialog AS-Korut sebagai fondasi untuk mendorong dialog denuklirisasi Semenanjung Korea.

Geng Shuang menyatakan, akhir-akhir ini, melalui penyelenggaraan Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang, Korut dan Korsel melancarkan serangkaian interaksi positif dan kerja sama yang bersahabat. Sebagai tetangga dekat, Tiongkok menyambut baik dan mendukung hal ini. "Kami mengharapkan berbagai pihak bersama-sama memelihara dan meneruskan momentum dialog yang didapatkan dengan susah payah, memperluas interaksi antara Korsel dan Korut hingga mencakup pihak-pihak lain, khususnya interaksi antara Korut dan AS, demi meneruskan langkah menuju pintu perundingan masalah Semenanjung Korea," tegas Geng Shuang.

Geng Shuang juga mengharapkan berbagai pihak agar tidak mengambil tindakan provokatif yang dapat memperuncing kontradiksi, berupaya semaksimal mungkin memelihara kestabilan situasi Semenanjung Korea, dan bersama-sama menciptakan suasana dialog.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040