Promosi Kedokteran Tradisional Tionghoa Tetap Sulit
  2018-03-04 10:18:19  CRI

Direktur Biro Pengelolaan Kedokteran Tradisional Tiongkok Wang Guoqiang kemarin (3/3) menyatakan, dengan mendapat manfaat dari proposal "satu sabuk satu jalan", perdagangan jasa kedokteran dan obat-obatan tradisional Tionghoa di luar negeri berkembang pesat, dan sedang menuju seluruh dunia.

Kedokteran dan obat-obatan tradisional Tionghoa sedang diterapkan di 183 negara dan daerah, di antaranya 86 negara menandatangani persetujuan kerja sama kedokteran dan obat-obatan tradisional dengan pemerintah Tiongkok, Tiongkok membangun 17 pusat kedokteran tradisional di luar negeri, dan menyusun serentetan standar internasional berkaitan dengan kedokteran tradisional Tionghoa serta membangun sejumlah pangkalan kerja sama untuk promosi kedokteran tradisional Tiongkok di dunia.

Wang Guoqiang menyatakan, walaupun dunia pada umumnya menyambut dan mengakui kedokteran tradisional Tionghoa, tetapi karena perbedaan kebudayaan dan sistem, masih sulitlah jika ingin mewujudkan tujuan promosi kedokteran tradisional di seluruh dunia.

Wang Guoqiang mengatakan, untuk menyejahterakan kesehatan manusia dengan kedokteran dan obat-obatan Tionghoa, Tiongkok perlu terlebih dulu menangani baik-baik hal sendiri, mengembangkan kedokteran tradisional, menyimpulkan lebih banyak teori terapan dan obat-obatan untuk menyejahterakan kesehatan manusia.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040