Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Geng Shuang dalam jumpa pers di Beijing pada Selasa kemarin (6/3) menyatakan, Tiongkok mendesak Jepang secara jujur menghadapi sejarah dan kenyataan, mendidik generasi muda dengan pandangan sejarah yang tepat, agar tidak menimbulkan gangguan baru bagi hubungan Tiongkok-Jepang.
Kementerian Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Jepang baru-baru ini mengumumkan draf revisi pedoman pengajaran untuk sekolah menengah atas. Berdasarkan pedoman pengajaran yang baru, murid SMA di Jepang akan diajarkan bahwa gugusan pulau Diaoyu merupakan "bagian yang melekat" dari wilayah Jepang, dan tidak ada perdebatan terkait status wilayah tersebut. Geng Shuang dalam jumpa pers kemarin menyatakan, Tiongkok telah melayangkan teguran keras kepada Jepang atas hal itu.
Geng Shuang menegaskan, gugusan pulau Diaoyu sejak zaman kuno adalah bagian dari wilayah Tiongkok. Tiongkok memiliki tekad yang tegas untuk melindungi kedaulatan wilayahnya. Apapun yang dikatakan dan dilakukan Jepang, sama sekali tidak akan mengubah kenyataan bahwa gugusan pulau Diaoyu adalah milik Tiongkok.