Menteri Keuangan Tiongkok Xiao Jie hari ini (07/03) menyatakan bahwa Tiongkok akan terus menerapkan kebijakan pemotongan pajak dan biaya pada tahun ini, untuk meringankan beban perusahaan secara lebih lanjut, sehingga pelaku pasar dapat menyumbangkan tenaga yang lebih besar bagi pembangunan.
Hal itu disampaikan Menteri Xiao Jie dalam jumpa pers yang diadakan di pusat penerangan sidang Kongres Rakyat Nasional (KRN) pada hari ini (07/03). Xiao Jie mengatakan, Tiongkok akan melanjutkan reformasi dan terus menyempurnakan sistem pajak pertambahan nilai, mendukung perkembangan ekonomi riil, menerapkan reformasi pajak pendapatan perorangan, termasuk menaikkan standar pemotongan biaya pokok. Selain itu, Tiongkok juga akan meningkatkan intensitas dukungan terhadap perusahaan menengah, kecil dan mikro, salah satu yang akan diambil adalah memberlakukan kebijakan preferensial berupa pemotongan pemungutan pajak pendapatan hingga 50% kepada lebih banyak perusahaan kecil dan mikro, sehingga mereka memperoleh manfaat dari kebijakan tersebut.