Menlu RRT: Diplomasi Tiongkok Pada Era Baru Sumbang Energi Positif Bagi Kemajuan Umat Manusia
  2018-03-08 12:27:12  CRI

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menyatakan, diplomasi Tiongkok pada era baru akan menciptakan lingkungan eksternal yang lebih baik untuk pembangunan Tiongkok sendiri, juga akan menyumbang lebih banyak energi positif untuk kemajuan umat manusia.

Dalam jumpa pers yang diadakan di Pusat Penerangan Sidang Pertama Kongres Rakyat Nasional (KRN) ke-13 pada pagi hari ini (8/3), Wang Yi menegaskan, selama lima tahun terakhir, Tiongkok menempuh jalan diplomasi negara besar yang berkarakteristik Tiongkok, dan telah memainkan peranan penting dalam memelihara kedaulatan negara dan kepentingan rakyat serta reformasi dan keterbukaan di Tiongkok. Ini merupakan sebuah prestasi bersejarah.

Wang Yi mengatakan, highlight diplomasi Tiongkok pada tahun ini khususnya termanifestasi pada empat aspek, antara lain:

Pertama, sidang tahunan Forum Bo'ao di Provinsi Hainan pada bulan April yang akan mengusung tema reformasi dan keterbukaan, menyimpulkan keberhasilan reformasi dan keterbukaan, memperlihatkan prospek baru pelaksanaan kebijakan reformasi dan keterbukaan pada era baru.

Kedua, KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) yang akan diadakan di Qingdao pada bulan Juni, yang mana akan berfokus pada pengembangan "Semangat Shanghai".

Ketiga, KTT Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika yang akan diadakan di Beijing pada bulan September. KTT yang mengusung tema "Satu Sabuk Satu Jalan" itu dipercaya akan mendatangkan dinamika baru bagi kemitraan strategis komprehensif Tiongkok dan Afrika.

Dan keempat, Pameran Impor Internasional Tiongkok ke-1 bertajuk "Keterbukaan Pasar" yang akan diadakan di Shanghai pada bulan Desember.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040