Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi menyatakan, diplomasi Tiongkok pada era baru akan menciptakan lingkungan eksternal yang lebih baik untuk pembangunan Tiongkok sendiri, juga akan menyumbang lebih banyak energi positif untuk kemajuan umat manusia.
Dalam jumpa pers yang diadakan di Pusat Penerangan Sidang Pertama Kongres Rakyat Nasional (KRN) ke-13 pada pagi hari ini (8/3), Wang Yi menegaskan, selama lima tahun terakhir, Tiongkok menempuh jalan diplomasi negara besar yang berkarakteristik Tiongkok, dan telah memainkan peranan penting dalam memelihara kedaulatan negara dan kepentingan rakyat serta reformasi dan keterbukaan di Tiongkok. Ini merupakan sebuah prestasi bersejarah.
Wang Yi mengatakan, highlight diplomasi Tiongkok pada tahun ini khususnya termanifestasi pada empat aspek, antara lain:
Pertama, sidang tahunan Forum Bo'ao di Provinsi Hainan pada bulan April yang akan mengusung tema reformasi dan keterbukaan, menyimpulkan keberhasilan reformasi dan keterbukaan, memperlihatkan prospek baru pelaksanaan kebijakan reformasi dan keterbukaan pada era baru.
Kedua, KTT Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO) yang akan diadakan di Qingdao pada bulan Juni, yang mana akan berfokus pada pengembangan "Semangat Shanghai".
Ketiga, KTT Forum Kerja Sama Tiongkok-Afrika yang akan diadakan di Beijing pada bulan September. KTT yang mengusung tema "Satu Sabuk Satu Jalan" itu dipercaya akan mendatangkan dinamika baru bagi kemitraan strategis komprehensif Tiongkok dan Afrika.
Dan keempat, Pameran Impor Internasional Tiongkok ke-1 bertajuk "Keterbukaan Pasar" yang akan diadakan di Shanghai pada bulan Desember.