Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi kemarin (8/3) menyatakan, kerja sama "satu sabuk satu jalan" perlu disertai berbagai pihak secara setara, untuk mengusahakan saling menguntungkan dan menang bersama.
Dalam keterangan pers yang diadakan dalam sidang pertama KNR ke-13, Wang Yi menyatakan, "satu sabuk satu jalan" adalah proposal yang diajukan oleh Tiongkok, konsultasi bersama, pembangunan bersama dan pembagian bersama merupakan kaidah emas dalam mendorong pembangunan "satu sabuk satu jalan". Kerja sama "satu sabuk satu jalan" diadakan secara kesetaraan, keterbukaan dan kesejahteraan. Wang Yi mengatakan, baik merancang gambar biru kerja sama maupun menerpakan program konkret diperlukan konsultasi antara berbagai pihak terkait, semuanya beroperasi di bahwa sinar matahari. Pembangunan "satu sabuk satu jalan" berlangsung secara transparan dan disertai berbagai pihak, dalam rangka mengusahakan saling menguntungkan dan menang bersama.