Xia Fei, yang juga menjabat sebagai Rektor Institut Keuangan dan Ekonomi Guangxi mengajukan 5 butir usulan. Pertama, memprakarsai pembentukan rantai industri yang dipartisipasi negara-negara terkait, meningkatkan kerja sama kapasitas produksi Tiongkok-ASEAN, mengembangkan sepenuhnya keunggulan komparatif berbagai negara, dan memerinci pembagian kerja internasional. Kedua, membentuk zona ujicoba komprehensif E-bisnis lintas wilayah (Teluk Beibu) Tiongkok-ASEAN, menutupi kelemahan pola perdagangan tradisional dan membentuk tenaga penggerak baru bagi pertumbuhan perdagangan. Ketiga, membentuk lingkungan yang efektif, mudah dan aman, meningkatkan kerja sama pabean dengan negara-negara ASEAN, menyusun sistem dan standar yang tunggal, menyesuaikan diri dengan standar internasional dan menyelesaikan hambatan perdagangan non-tarif dari akar permasalahan. Ke-empat, membentuk mekanisme konsultasi perundingan bilateral dan multilateral, menyeimbangkan kepentingan berbagai pihak dalam proses perundingan dan semaksimal mungkin meredakan pergesekan perdagangan. Kelima, membentuk sistem standar logistik yang tunggal, mendirikan Komite Sistem Standar Tiongkok-ASEAN, meningkatkan efisiensi logistik, menurunkan biaya logistik dan pada akhirnya merealisasi "sinergi tak bercelah" antara pasar Tiongkok dengan berbagai negara ASEAN.