Tahun 2018 akan menjadi milestone atau tonggak penting bagi perkembangan penerbangan antariksa Tiongkok. Hal ini akan ditandai oleh peristiwa penting, antara lain satelit jaringan Beidou-3 dan satelit Chang'e-4 akan diluncurkan satu per satu ke angkasa luar; penerbangan antariksa berawak Tiongkok akan secara sepenuhnya bertransformasi ke "era stasiun antariksa"; mesin roket berat yang membawa mimpi Tiongkok untuk mengeksplorasi angkasa luar akan mencapai terobosan baru, dan bisnis penerbangan antariksa akan sepenuhnya dimulai. Ini semua akan menghadirkan "era super-2018" bagi penerbangan antariksa.
Kepala Balai Riset Teknologi Roket Pembawa di bawah China Aerospace Science and Technology Corporation, Li Hong mengungkapkan, jumlah peluncuran roket pembawa Changzheng Tiongkok tahun ini akan mencapai rekor baru dalam sejarah, dan diperkirakan akan dijalankan 36 kali tugas peluncuran, termasuk peluncuran satelit jaringan Beidou.
Pada tahun 2018, modul inti dari stasiun antariksa Tiongkok akan beralih dari tahap penelitian awal ke tahap sampel, dan menurut rencananya akan diluncurkan pada tahun 2020. Kepala Teknisi Proyek Penerbangan Antariksa Berawak Tiongkok, Zhou Jianping mengungkapkan, stasiun antariksa satu-satunya di dunia akan dipensiunkan sekitar tahun 2024. Hingga tiba saatnya, Tiongkok akan menjadi satu-satunya negara yang memiliki stasiun antariksa di orbit.