Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang hari Selasa (20/3) di Beijing menyatakan, hendak berupaya agar para produsen tetap memiliki ketekunan, para investor memiliki keyakinan, para pemilik properti merasa tenang, dan memberikan "obat penenang yang bertahan lama" kepada semua pemilik properti yang sah. Li Keqiang menyatakan hal itu di depan jumpa pers dengan wartawan dalam dan luar negeri.
Sejumlah pengusaha swasta Tiongkok tidak berani berinvestasi karena khawatir harta mereka tak terlindungi. Ketika menjawab pertanyaan seputar hal tersebut, Li Keqiang menunjukkan bahwa Tiongkok menilai tinggi perlindungan hak milik. Dia menegaskan bahwa melindungi hak kepemilikan merupakan landasan dalam melindungi ekonomi pasar sosialis dan melindungi produktivitas. Tiongkok sudah mengambil berbagai langkah untuk melindungi hak kepemilikan yang sah, dan meningkatkan perlindungan secara hukum.