Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang hari ini (20/3) di Beijing menyatakan, hubungan Tiongkok-Jepang baru-baru ini menunjukkan tren perbaikan. Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe berkali-kali mengundang dirinya untuk mengunjungi Jepang. PM Li keqiang menyatakan akan mempertimbangkan kehadirannya dalam Pertemuan Pemimpin Tiongkok, Jepang dan Korsel, serta mengadakan kunjungan resmi ke Jepang pada paruh pertama tahun ini, di tengah momentum terus membaiknya hubungan Tiongkok-Jepang.
Li Keqiang menyatakan, perbaikan hubungan Tiongkok-Jepang tak saja membutuhkan iklim yang kondusif, terlebih-lebih membutuhkan ketetapan hati dan pandangan jauh ke depan. Kunjungan timbal balik pemimpin Tiongkok-Jepang akan membantu mengembalikan hubungan Tiongkok-Jepang ke jalur normal, dan yang lebih penting ialah harus memperkokoh dasar hubungan Tiongkok-Jepang agar hubungan Tiongkok-Jepang terus membaik. Tahun ini bertepatan dengan 40 tahun penandatanganan Perjanjian Perdamaian dan Persahabatan Tiongkok-Jepang, kedua belah pihak hendaknya harus menaati dan mempertahankan semangat dan kesepakatan yang tercantum dalam empat dokumen politik hubungan bilateral Tiongkok-Jepang, salah satunya adalah Perjanjian Perdamaian dan Persahabatan Tiongkok-Jepang. Hubungan kedua negara saat ini diibaratkan tengah menyongsong "matahari musim semi", maka kita harus mencegah datangnya "arus dingin musim semi" , sehingga hubungan Tiongkok-Jepang berkembang menuju arah yang stabil dan berkelanjutan.