Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang hari ini (20/3) di Beijing menyatakan, perang perdagangan antara Tiongkok dan AS tidak bermanfaat bagi kedua pihak dan tidak ada pemenang. Ia mengharapkan kedua pihak untuk memelihara sikap rasio, jangan berbuat sekehendak hati, agar menghindari perang perdagangan.
Li Keqiang mengatakan, ekonomi Tiongkok dan AS mempunyai sifat saling mengisi yang kuat, stabilisasi hubungan antara kedua negara adalah hal yang baik bagi kedua negara maupun bagi dunia. Ia menyatakan, pada tahun lalu, skala perdagangan kedua negara mencapai US$ 580 miliar dengan berdasarkan berlakunya peraturan pasar dan bisnis, pihak Tiongkok juga tidak optimis atas defisit yang relatif besar. Tiongkok ke depan akan lebih terbuka di bidang-bidang industri jasa, industri manufaktur dan komoditi, sementara berharap pihak Amerika dapat memperlonggar ekspor teknologi tinggi serta produk nilai tambahan tinggi kepada Tiongkok, jangan melepaskan alat kunci yang menyeimbangkan perdagangan kedua negara.