Presiden Macedonia Gjorge Ivanov Senin lalu (27/03) menyatakan, bahwa mempertimbangkan keputusan Kementerian Luar Negeri untuk mengusir diplomat Rusia belum dikoordinasi di antara negara-negara anggota UE, maka 'tindakan Kemlu adalah tergesa-gesa'.
Kemlu Macedonia sehari sebelumnya mengumumkan mengusir seorang diplomat Rusia, dan menyatakan bahwa ini adalah keputusan setelah perundingan NATO dengan UE. PM Macedonia Zoran Zaev menyatakan, bahwa keputusan tersebut 'tidak boleh merusak hubungan dengan Rusia'.