Proteksionisme Adalah "Karcis Untuk Sekali Jalan Tanpa Terminal"
  2018-04-01 10:19:02  CRI
Anggota Dewan Negara Tiongkok merangkap Menteri Luar Negeri Wang Yi kemarin (31/3) di Hanoi, Vietnam menghadiri pertemuan pemimpin ke-6 kerja sama sub regional Sungai Mekong Raya (GMS).

Wang Yi dalam pertemuan tersebut menyatakan, keterbukaan merupakan tali nyawa bagi perkembangan sub regional. Keberhasilan yang dicapai dalam perkembangan sub regional berdasarkan keterbukaan, untuk perkembangan yang lebih besar di masa depan tetap berdasarkan keterbukaan. Berbagai negara terkait perlu terus mendorong liberalisasi dan kemudahan perdagangan dan investasi, mendukung sistem perdagangan multilateral, mendorong globalisasi ekonomi berkembang ke arah terbuka, toleransi, sejahtera, seimbang dan menang bersama.

Wang Yi menegaskan, Tiongkok selalu menganjurkan pembangunan ekonomi dunia tipe terbuka, mempertahankan prinsip saling menguntungkan dan menang bersama dalam keterbukaan, dengan tegas menentang proteksionisme perdagangan yang merugikan kepentingan orang lain dan kepentingan pribadi, proteksionisme perdagangan merupakan karcis untuk sekali jalan tanpa terminal. Jalan yang tepat adalah penyelesaian pertikaian perdagangan melalui konsultasi setara dan sesuai dengan peraturan internasional.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040