Menurut laporan kantor berita Suriah kemarin (1/4), kekuatan senjata anti pemerintah terakhir "Tentara Islam" yang menduduki daerah Ghouta Timur, Damaskus akan menarik mundur dari kubunya. Selanjutnya, tentara pemerintah Suriah akan merebut kembali daerah Ghouta Timur.
Diberitakan, di bawah penengahan Rusia, "Tentara Islam" sudah mencapai persetujuan dengan tentara pemerintah. Menurut persetujuan tersebut, anggota bersenjata organisasi itu akan menarik mundur dari kota Douma, kubu terakhir di daerah Ghouta Timur, kemudian menuju Jarabulus di daerah perbatasan antara Suriah dan Turki, mereka yang tidak bersedia meninggalkan Ghouta Timur dapat berpartisipasi dalam proses rekonsiliasi dengan pemerintah.
Sebagai syarat pertukaran, "Tentara Islam" harus menyerahkan senjata kepada tentara pemerintah, membebaskan warga sipil dan prajurit tentara pemerintah yang ditahan, sementara menyerahkan jenazah korban. Setelah "Tentara Islam" mundur, aparat negara Suriah akan kembali ke Douma.