Menteri Luar Negeri Mesir dan Menteri Luar Negeri Yordania dalam jumpa pers bersama di Kairo pada hari Minggu kemarin (1/4) mengecam tentara Israel yang menembak tewas demonstran Palestina di Jalur Gaza. Mereka mengimbau masyarakat internasional untuk memikul tanggung jawabnya dan membela hak orang Palestina.
Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry mengatakan: "Masyarakat internasional harus memikul tanggung jawabnya untuk membela hak orang Palestina, mendorong proses perdamaian, dan berupaya demi diperkokohnya kembali kesepahaman yang dicapai masyarakat internasional sebelumnya."
Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan pihaknya mengecam segala tindakan Israel yang merusak peluang perdamaian dan "konsep dua negara" terkait masalah Palestina. Ia mengatakan, masalah status Yerusalem adalah "garis merah". Negara-negara Arab menentang keputusan AS yang mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel karena keputusan itu telah melanggar hukum internasional.
Kedua Menlu tersebut mendesak AS sesegera mungkin mengambil tindakan untuk menyelesaikan bentrokan Palestina-Israel melalui pendekatan politik.