Anggota Dewan Negara Tiongkok merangkap Menteri Luar Negeri, Wang Yi kemarin (1/4) di Hanoi mengadakan pertemuan dengan Wakil Perdana Menteri Vietnam merangkap Menteri Luar Negeri, Pham Binh Minh.
Wang Yi dalam pertemuan tersebut menyatakan, ia dipercayakan oleh pemerintah baru Tiongkok untuk mengunjungi Vietnam, hal itu mengekspresikan sepenuhnya perhatian partai dan pemerintah Tiongkok terhadap hubungan dengan Vietnam. Kini, hubungan kedua negara berkembang secara positif. Antara Sekretaris Jenderal Partai Komunis Tiongkok Xi Jinping dengan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong dan Presiden Tran Dai Quang telah terealisasi kunjungan timbal balik historis, dari sudut strategis menunjukkan arah perkembangan hubungan kedua negara. Pihak Tiongkok bersedia bersama dengan pihak Vietnam untuk menerapkan sepenuhnya keberhasilan penting yang dicapai dalam kunjungan Xi Jinping ke Vietnam pada tahun lalu dan melaksanakan kesepahaman politik yang dicapai oleh lapisan tinggi kedua partai dan negara, dalam rangka mendorong kemitraan kerja sama strategis keseluruhan ke tahap yang baru. Kedua pihak perlu merencanakan kontak lapisan tinggi, meningkatkan pertukaran antara partai, pertahanan, penegakan hukum, keamanan dan antara daerah. Mengintensifkan penyambungan substansial
"satu sabuk satu jalan" serta "dua koridor dan satu lingkaran", mendorong kerja sama pragmatis di berbagai bidang, khususnya pembangunan proyek titik berat, antara lain infrastruktur, kapasitas produksi dan zona kerja sama ekonomi transnasional. Mempererat pertukaran masyarakat, secara layak mengontrol perselisihan, mengkonsolidasi dasar keinginan rakyat atas hubungan bilateral.
Sementara itu, Pham Binh Minh menyatakan, antara pemimpin tertinggi kedua partai dan negara telah terealisasi kunjungan timbal balik historis pada tahun lalu, sehingga mendorong tercapainya keberhasilan kerja sama di bidang-bidang ekonomi, perdagangan, pertahanan serta pertukaran masyarakat, maka tahun 2017 dinilai sebagai tahun yang luar biasa dalam hubungan kedua negara. Pihak Vietnam bersedia berkoordinasi erat dengan pihak Tiongkok, aktif menerpakan kesepahaman lapisan tinggi, memainkan peranan pendorong komisi pembimbing kerja sama bilateral, meningkatkan penyambungan strategis "satu sabuk satu jalan" dan "dua koridor satu lingkaran", terus mendorong kerja sama pragmatis dan pertukaran masyarakat, secara layak menangani masalah maritim, mendorong maju hubungan kerja sama yang bersahabat antara kedua negara.