Seminar Kerja Sama Lintas Wilayah Satu Sabuk Satu Jalan digelar di kota Shanghai, Tiongkok pada hari Senin kemarin (2/4). Seminar dihadiri para tokoh perbankan dari dalam dan luar negeri. Seminar mengangkat tema kerja sama moneter lintas wilayah dalam kerangka inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan.
Komisaris Utama Bank Shanghai, Jin Yu mengatakan, proyek-proyek pembangunan terkait inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan bersifat kompleks, maka membutuhkan layanan yang lebih profesional dan terpadu baik di bidang pendanaan, kebijakan, administrasi, hukum, perpajakan, maupun kebudayaan, dan secara obyektif meminta bank melakukan kerja sama yang luas dengan berbagai lembaga di berbagai aspek dan sektor. Tidak sedikit perusahaan sudah menargetkan atau berencana melakukan penanaman modal atau menyelenggarakan usaha di daerah yang dilintasi Satu Sabuk Satu Jalan. Mereka berharap bank-bank dapat memberikan layanan yang lebih profesional dalam bidang transaksi penyelesaian dan pendanaan agar dapat memenuhi permintaan perusahaan dan pasar.
CEO OCBC Bank Singapura dalam pidatonya mengatakan, Asia Tenggara adalah kawasan yang dilintasi Jalan Sutra Laut Abad ke-21, sekaligus kawasan titik berat dalam pelaksanaan inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan. OCBC Bank Singpura akan memanfaatkan pelaksanaan inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan, dengan harapan dapat memberikan bantuan kepada perusahaan Tiongkok untuk menggarap pasar di luar negeri.
Santander Central Spanyol adalah salah satu bank terbesar di kawasan euro. CEO Santander Central untuk Kawasan Asia menyebutkan bahwa kawasan euro merupakan partisipan yang esensial dalam kerja sama inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan. Ia mengatakan bahwa sebagian besar pasar Santander berada di daerah yang dilintasi Satu Sabuk Satu Jalan, dan pihaknya menantikan kerja sama dengan bank-bank Tiongkok dan negara lainnya dalam pembangunan Satu Sabuk Satu Jalan.