Biro Lingkungan Malaysia belakangan ini meluluskan laporan penilaian dampak lingkungan kereta cepat Malaysia-Singapura.
Direktur Eksekutif Pertama Perusahaan Kereta Cepat Malaysia, Mohd Nur Ismal Mohamed menunjukkan, diluluskannya laporan evaluasi adalah kemajuan besar proyek kereta cepat Malaysia-Singapura. Pihaknya telah mengambil tindakan yang diperlukan untuk menangani dan mengurangi dampak potensial terhadap lingkungan karena proyek tersebut.
Kereta cepat Malaysia-Singapura sejauh 350 km dengan menghabiskan dana sebesar US$ 12 miliar dan akan mulai beroperasi pada 2026.