Juru bicara Kepresidenan Filipina, Harry Roque kemarin (4/4) menyatakan, Presiden Rodrigo Duterte dalam sidang kabinet ke-24 mengesahkan rencana yang diserahkan oleh Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Pariwisata tentang penutupan Pulan Boracay. Pulau Boracay akan ditutup selama 6 bulan dari tgl. 26 April, guna mengatasi polusi lingkungan di daerah tersebut. Duterte mungkin akan mengumumkan keputusannya di Pulau Boracay.