Tanggapan Tiongkok yang begitu keras, cepat dan profesional memang di luar dugaan umum. Dilihat dari sejarah perang dagang AS, tanggapan Tiongkok kali ini boleh dikatakan paling kuat sepanjang sejarah.
Pertama, Tiongkok boleh dikatakan sebagai lawanan perang perang yang terkuat bagi AS sepanjang sejarahnya.
Kedua, tanggapan Tiongkok boleh dikatakan paling cepat, di luar dugaan AS.
Ketiga, langkah Tiongkok yang sangat profesional juga mendatangkan ketakutan kepada lawanannya.
Market adalah paling cerdas. Begitu setelah daftar itu diumumkan Tiongkok, tiga bursa komoditas AS segera menurun, indeks Dow Jones menurun tajam 2%, dan harga berjangka kedelai menurun tajam sebesar 5%.
Ada pakar memperkirakan bahwa apabila dibiarkan, kondisi buruk ini bakal menimbulkan kekacauan finansial. Maka pemerintah AS segera tampil ke luar untuk menstabilkan pasar.
Presiden AS Donal Trump dalam twitternya mengatakan, AS tidak akan melancarkan perang dagang dengan Tiongkok, AS sudah kalah di perang dagang jauh pada zaman beberapa pemimpin sebelumnya.
Menteri Perdagangan AS secara terus terang mengatakan, reaksi Wall Street sedikit berlebihan, akhirnya Tiongkok bakal memilih konsultasi, persengketaan perdagangan AS-Tiongkok bukanlan "Perang Dunia III"
Sedangkan Penasihat Perdana Ekonomi Trump juga mengatakan, reaksi bursa saham AS sedikit keterlaluan.
Setelah tarungan putaran pertama, barang kali AS harus mempertimbangkan kembali pendiriannya. Bagaimana pun saat ini perang dagang sudah di hadapan.