Menurut laporan harian Guoji Ribao Indonesia kemarin (5/4), Presiden Indonesia Joko Widodo menyatakan, kini sudah memasuki zaman ekonomi digital, Indonesia meluncurkan kebijakan peta jalan revolusi industri keempat (4.0 perindustrian). Indonesia berkomitmen mempercepat langkah revolusi industri keempat, meningkatkan kemampuan persaingan pasar, mengembangkan industri manufaktur selangkah dengan berbagai negara.
Pada hari Rabu, Presiden Jokowi memimpin KTT industri Indonesia tahun 2018 dan mengumumkan peta jalan revolusi industri keempat.
Revolusi industri keempat Indonesia mencakup pengembangan prioritas 5 industri, yakni industri bahan makanan dan minuman, industri tekstil, industri otomotif, industri peralatan listrik dan industri bahan mentah kimia. Kelima industri tersebut merupakan penopang ekonomi yang penting, Indonesia diharapkan menjadi salah satu dari sepuluh komunitas ekonomi global pada tahun 2030. Revolusi industri keempat Indonesia juga akan menyediakan peluang kerja bagi 10 juta orang, menciptakan peluang kerja yang baru dan aktivitas investasi yang baru di atas dasar iptek.