Menurut laporan Jawatan Meteorologi Jepang kemarin (5/4), gunung api Shinmoedake meletus pada subuh kemarin dengan menyemburkan abu setinggi 5.000 meter, tingkat tertinggi sejak bulan Maret tahun ini.
Jawatan Meteorologi Jepang juga berhasil memantau guntur gunung api akibat pergesekan debu, hasil pemantauan menunjukkan bahwa letusan gunung api tersebut mengakibatkan pula kemerosotan gunung.