Harian Daily Telegraph Inggeris hari Jumat (6/4) memuat artikel Dubes Tiongkok untuk Inggeris Liu Xiaoming yang berjudul Mempertahankan Keterbukaan dan Kerja Sama, Melindungi HaKI.
Ia dalam artikelnya menunjukkan, baru-baru ini, AS berdasarkan apa yang disebut sebagai "investigasi fasal 301" memfitnah Tiongkok mencuri HaKI AS , mengecam Tiongkok memaksa perusahaan AS mengalihkan teknologi, dan mengumumkan akan menambahkan pengenaan tarif bea masuk komoditi asal Tiongkok. Pihak AS tanpa menghiraukan kenyataan Tiongkok terus meningkatkan perlindungan HaKI, dan perbuatannya tidak saja melanggar peraturan WTO, merupakan unilateralisme dan proteksionisme perdagangan yang tipikal, juga merupakan kesombangan dan prasangka yang terang-terangan.
Liu Xiaoming menyatakan, di Tiongkok tak terdapat Undang-Undang apapun yang menetapkan perusahaan asing harus mengalihkan teknologinya kepada perusahaan Tiongkok. Tiongkok dengan tegas menghantam perbuatan ilegal di bidang HaKI. Peralihan teknologi antara perusahaan Tiongkok dan Amerika sepenuhnya merupakan hasil konsultasi sama derajat perusahaan, keputusan independen, transaksi berlaba dan menaati prinsip-prinsip bisnis dan marketisasi, sementara menciptakan kesempatan kerja dalam jumlah besar kepada AS.