Pakar Indonesia Menentang Proteksionisme Perdagangan
  2018-04-10 11:02:36  CRI

 

Seminar Hubungan Strategis Tiongkok-ASEAN digelar di Jakarta pada hari Senin (9/4) kemarin. Para pakar dari negara-negara ASEAN yang hadir dalam seminar tersebut telah melakukan pembahasan mengenai berbagai topik antara lain hubungan Tiongkok-ASEAN, dan penyinergiaan inisiatif "Satu Sabuk Satu Jalan" dengan cetak biru Masyarakat ASEAN. Terkait sengketa perdagangan Tiongkok-AS, para peserta seminar sependapat bahwa perang dagang AS diakibatkan oleh pemikiran "hegemonisme", dan mereka yakin Tiongkok berkemampuan menghadapi tantangan tersebut. Keterbukaan dan menang bersama adalah solusi untuk mendorong perkembangan ekonomi dunia dan menyejahterakan rakyat dunia.

Ketua Departemen Ilmu Hubungan Internasional Universitas Indonesia (UI) Fredy Lumban Tobing menyatakan, perang dagang yang dilancarkan secara sepihak oleh AS adalah langkah yang "sembrono" dan "naif". Dikatakan "sembrono" karena AS memandang enteng sikap dan kemampuan Tiongkok untuk melakukan balasan, "naif" karena perdagangan dan ekonomi dunia tengah berada pada era globalisasi, sehingga perang dagang yang ditujukan kepada negara manapun hanya akan mendatangkan kerugian kepada semua pihak, karena tidak ada satu pun negara bisa hidup sendirian di dunia ini.

Direktur Eksekutif ASEAN Study Center FISIP UI Edy Prasetyono menyatakan, perang dagang AS adalah hal yang sudah diduga sebelumnya, ini justru disebabkan oleh "pemikiran hegemoni" AS. Perang dagang yang dilancarkan AS memberikan insipirasi kepada Tiongkok-ASEAN, bahkan seluruh dunia, yakni pertama harus mempertahankan strategi keterbukaan, dan mewujudkan pembangunan melalui kerja sama multi arah; dan kedua, harus terus mendukung dan menyempurnakan kode etik internasional dan sistem terkait, termasuk sistem perdagangan internasional.

Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UI Evi Fitriani menyatakan, perang dagang yang dilancarkan AS terhadap Tiongkok akan mendatangkan dampak kepada ekspor Indonesia, karena Tiongkok mengimpor bahan baku dari Indonesia, kemudian ekspor kembali ke AS setelah diolah. Apabila ekspor Tiongkok kepada AS menurun, tentu saja akan merugikan kepentingan Indonesia. Baik Tiongkok, ASEAN maupun AS mendapat keuntungan dari globalisasi, sengketa perdagangan harus dipecahkan di bawah kerangka WTO.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040