Forum Asia Bo'ao Merupakan Platform Penting Untuk Menyelesaikan Masalah Dunia dan Regional
  2018-04-11 11:37:02  CRI

Penasihat Pemerintah Kamboja, yang juga Penanggung-jawab Sekretariat Kerja Sama Lancang-Mekong Kamboja, Soksiphana baru-baru ini menyatakan, saat ini dunia dan kawasan menghadapi berbagai masalah, dan Forum Asia Bo'ao telah menyediakan platform penting untuk menyelesaikan masalah-masalah itu.

Forum Asia Bo'ao dilangsungkan di Kota Bo'ao, Hainan, Tiongkok dari tanggal 8 hingga 11 April. Soksiphana mengatakan, pada tahun 2018, dunia dan kawasan mengalami perubahan yang rumit, di satu pihak, proteksionisme dan anti-globalisasi semakin menjadi-jadi, tapi di pihak lain, inovasi teknologi tengah melukiskan prospek pertumbuhan dunia pada masa depan.

Ia mengatakan, Forum Asia Bo'ao akan tetap menyinggung topik-topik yang berpengaruh besar bagi perkembangan dunia dan kawasan, dari teknologi finansial, blockchain, kecerdasan buatan, big data sampai konektivitas, pembangunan infrastruktur, Satu Sabuk Satu Jalan, serta kebijakan perdagangan dan mata uang ekonomi utama dunia.

Ia mengatakan, peta ekonomi dunia kini tengah mengalami perubahan yang mendalam. Menghadapi perubahan-perubahan itu, Forum Asia Bo'ao akan mendatangkan dampak luas terhadap pertumbuhan ekonomi dunia dan pemerintahan global. Ia menyatakan, dalam Forum Asia Bo'ao kali ini, dirinya berharap mendengar kisah keberhasilan proyek berbagai negara dan perusahaan serta mempelajari pengalaman mereka di bidang perencanaan proyek beserta pelaksanaannya.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040