Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Geng Shuang hari Rabu kemarin (10/4) di Beijing menyatakan, pengumuman langkah penting Tiongkok dalam memperluas keterbukaan Tiongkok tidak berkaitan dengan friksi perdagangan Tiongkok-Amerika. Perluasan keterbukaan Tiongkok tidak akan mendapat gangguan dan tidak dapat diganggu oleh dunia luar.
Dilaporkan, langkah perluasan keterbukaan yang telah diumumkan oleh Tiongkok belum lama ini melingkupi bidang otomotif, hak kekayaan intelektual (HaKI) dan bidang-bidang lainnya, bertepatan dengan beberapa bidang yang diperhatikan oleh Amerika sebelumnya. Di depan jumpa pers rutin hari itu, Geng Shuang menegaskan bahwa Tiongkok akan mempertahankan kebijakan keterbukaan kepada dunia luar, dan mempertahankan pembukaan pintu gerbang demi pembangunan. Pintu gerbang yang dibuka oleh Tiongkok tidak akan pernah ditutup, justru akan dibuka semakin lebar. Tindakan-tindakan yang diambil oleh Tiongkok ini merupakan langkah penting dalam mengimplementasikan Laporan Kongres Nasional Ke-19 Partai Komunis Tiongkok dan Laporan Kerja Pemerintah Tiongkok, juga merupakan aksi penting Tiongkok untuk menetapkan peta jalur keterbukaannya secara mandiri berdasarkan kebutuhan pribadi, dan jadwalnya sendiri.
Geng Shuang menegaskan pula bahwa jika Amerika mengambil tindakan lebih lanjut yang dapat merusak kepentingan Tiongkok, Tiongkok akan memberikan serangan balik tanpa ragu-ragu.