Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) kemarin (12/04) dalam sebuah laporan memperkirakan tingkat pertumbuhan volume perdagangan dunia akan mencapai 4,4%, namun pergesekan perdagangan antar sebagian ekonomi mungkin meningkat, hal ini akan menambah unsur ketidakpastian bagi prospek perdagangan. Sementara itu, laporan ini juga mengakui pengaruh positif yang didatangkan reformasi Tiongkok terhadap perdagangan dunia.
Laporan ini memperlihatkan, selain kebijakan pembatasan di bidang perdagangan, kebijakan moneter yang diambil oleh berbagai ekonomi mungkin juga mempengaruhi arah perdagangan pada masa depan, meruncingnya konflik geopolitik pun mungkin memperlambat arus perdagangan.
Selain itu, laporan ini mengatakan, reformasi struktur ekonomi yang dilakukan Tiongkok bermanfaat bagi perdagangan dunia. WTO memperkirakan, ekonomi Tiongkok akan bertranformasi dari pola pertumbuhan yang mengandalkan investasi menjadi pola pertumbuhan yang mengandalkan konsumsi, dilihat dari segi jangka panjang, hal ini lebih menguntungkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan kuat, dan akan mendukung pertumbuhan perdagangan.