Menurut informasi, pejabat Rusia mengklaim bahwa pihak militer Rusia akan menempatkan pasukannya di Suriah. Jika AS mengadakan serangan terhadap Suriah, Rusia akan menembak jatuh rudal serta sumber serangan tersebut. Sementara pihak AS mengatakan, pihaknya sewaktu-waktu akan menyediakan opsi militer yang tepat sesuai dengan keputusan presiden.
Berkenaan dengan hal ini, juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying dalam jumpa pers hari Kamis (12/4) kemarin mengatakan, pihak Tiongkok menaruh kekhawatiran terhadap kemungkinan meningkatnya ketegangan situasi Suriah, dan mengimbau berbagai pihak terkait agar dapat menahan diri.