Xi Jinping Temui Ketua WEF Klaus Schwab
  2018-04-17 10:34:42  CRI

Presiden Tiongkok Xi Jinping mengadakan pertemuan dengan Ketua Forum Ekonomi Dunia (WEF), Klaus Schwab di Beijing Senin kemarin (16/4).

Xi Jinping menyatakan, sejarah berkali-kali membuktikan bahwa ketertutupan pada akhirnya hanya akan menemui jalan buntu, dan hanya keterbukaan dan kerja sama yang dapat membuka jalan menjadi semakin lebar. Negara besar mengemban tanggung jawab yang penting dan istimewa dalam hal ini. Sebagai negara besar yang bertanggung jawab, Tiongkok siap untuk menjalin kerja sama yang terbuka dengan masyarakat internasional demi mewujudkan target menang bersama. Tiongkok ingin memainkan peranan positif dan memberikan lebih banyak sumbangan konstruktif demi menciptakan prospek yang cerah, stabil dan indah bagi dunia. Dalam konferensi tahunan Forum Asia Bo'ao (BFA) yang ditutup beberapa hari yang lalu, Xi Jinping mengumumkan serangkaian langkah penting yang akan diambil Tiongkok untuk memperluas keterbukaan. Itu merupakan komitmen serius yang diberikan pemerintah Tiongkok kepada rakyat Tiongkok dan seluruh dunia.

Klaus Schwab menyatakan, Presiden Tiongkok Xi Jinping mengusulkan pembentukan komunitas senasib sepenanggungan umat manusia serta pembinaan ekonomi dunia yang terbuka. Saat ini globalisasi ekonomi dan sistem perdagangan multilateral tengah menghadapi tantangan. Inisiatif Xi Jinping tersebut telah menunjukkan arah dan memberikan daya pendorong yang kuat bagi kerja sama internasional. Forum Ekonomi Dunia bersedia meningkatkan kerja sama jangka panjang dengan Tiongkok dalam mendorong pelaksanaan Inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan dan pembangunan inovatif, serta berupaya bersama untuk memperkuat sistem pemerintahan global dan mendorong penyelesaian masalah global.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040