Presiden Tiongkok Xi Jinping mengadakan pertemuan dengan Ketua Forum Ekonomi Dunia (WEF), Klaus Schwab di Beijing Senin kemarin (16/4).
Xi Jinping menyatakan, sejarah berkali-kali membuktikan bahwa ketertutupan pada akhirnya hanya akan menemui jalan buntu, dan hanya keterbukaan dan kerja sama yang dapat membuka jalan menjadi semakin lebar. Negara besar mengemban tanggung jawab yang penting dan istimewa dalam hal ini. Sebagai negara besar yang bertanggung jawab, Tiongkok siap untuk menjalin kerja sama yang terbuka dengan masyarakat internasional demi mewujudkan target menang bersama. Tiongkok ingin memainkan peranan positif dan memberikan lebih banyak sumbangan konstruktif demi menciptakan prospek yang cerah, stabil dan indah bagi dunia. Dalam konferensi tahunan Forum Asia Bo'ao (BFA) yang ditutup beberapa hari yang lalu, Xi Jinping mengumumkan serangkaian langkah penting yang akan diambil Tiongkok untuk memperluas keterbukaan. Itu merupakan komitmen serius yang diberikan pemerintah Tiongkok kepada rakyat Tiongkok dan seluruh dunia.
Klaus Schwab menyatakan, Presiden Tiongkok Xi Jinping mengusulkan pembentukan komunitas senasib sepenanggungan umat manusia serta pembinaan ekonomi dunia yang terbuka. Saat ini globalisasi ekonomi dan sistem perdagangan multilateral tengah menghadapi tantangan. Inisiatif Xi Jinping tersebut telah menunjukkan arah dan memberikan daya pendorong yang kuat bagi kerja sama internasional. Forum Ekonomi Dunia bersedia meningkatkan kerja sama jangka panjang dengan Tiongkok dalam mendorong pelaksanaan Inisiatif Satu Sabuk Satu Jalan dan pembangunan inovatif, serta berupaya bersama untuk memperkuat sistem pemerintahan global dan mendorong penyelesaian masalah global.